Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Diduga Akibat Puntung Rokok, Tujuh Bangunan Vila Milik WNA di Sekotong Ludes Terbakar

Diduga Akibat Puntung Rokok, Tujuh Bangunan Vila Milik WNA di Sekotong Ludes Terbakar

LOMBOK BARAT - Vila Shaya Cottage milik warga negara asing (WNA) di Dusun Temeran, Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, ludes terbakar pada Senin (6/10/2025) siang. Insiden yang dimulai sekitar pukul 13.30 WITA ini menghanguskan total enam unit cottage, satu bangunan resto, dan dapur.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pemilik cottage, JFM (WNA Prancis), dilaporkan masih shock dan belum dapat dimintai keterangan mengenai total kerugian. 

Kronologi: Berawal dari Puntung Rokok dan Angin Kencang

Kebakaran hebat ini diduga dipicu oleh kelalaian pemilik. Kronologi kejadian menunjukkan:

Pemicu Awal: JFM membuang puntung rokok atau cerutu di tumpukan sampah pinggir pantai yang lokasinya berdekatan dengan pos keamanan (security).

Api Membesar: Karena hembusan angin yang cukup kencang, tumpukan sampah tersebut menyala. Api kemudian menjalar cepat, dengan serpihan sampah yang terbakar beterbangan ke arah pos keamanan.

Bangunan Rentan: Api menjalar dengan cepat karena atap bangunan cottage terbuat dari bahan yang mudah terbakar, yaitu alang-alang.

Upaya Pemadaman Gagal: Pemilik sempat memanggil manajer hotel, yang mulanya mengira situasi masih aman dan kembali mengurus reservasi tamu. Namun, tak lama kemudian, kembali memanggil manager karena kobaran api sudah membesar. Upaya pemadaman menggunakan air laut oleh dua pegawai tidak berhasil mengendalikan api.

Tamu Dievakuasi, Damkar Datang Terlambat

Saat kejadian, terdapat delapan tamu (turis asing) yang menginap di Shaya Cottage, termasuk seorang anak berusia delapan tahun. Seluruh tamu dan wisatawan tersebut dievakuasi dan sementara akan diinapkan di hotel terdekat, Golden Beach.

Api baru berhasil dikuasai setelah dua unit mobil pemadam kebakaran Pemda Lombok Barat tiba di lokasi pada pukul 15.10 WITA. Proses pemadaman api secara keseluruhan berakhir pada pukul 15.30 WITA.

Sejumlah pejabat daerah hadir di lokasi, termasuk Anggota DPRD Lobar, Kadis Damkar Lobar  Camat Sekotong , dan Pj. Kades Persiapan Pesisir Mas, untuk membantu proses penanganan dan evakuasi.