Hot Posts

6/recent/ticker-posts

DPRD Sumbawa Barat All Out Dukung Pembentukan PPS, Rapat Akbar 10 November Jadi Momen Penentu

DPRD Sumbawa Barat All Out Dukung Pembentukan PPS, Rapat Akbar 10 November Jadi Momen Penentu

SUMBAWA BARAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan People Power Aliansi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (Al-PPS). Hal ini diputuskan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung DPRD KSB, pada 13 Oktober 2025.

RDPU yang dipimpin oleh Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar dan dihadiri seluruh fraksi, berfokus pada permintaan Al-PPS untuk mendapatkan dukungan konkret Pemda dalam menyukseskan Rapat Akbar pada 10 November 2025 mendatang.

DPRD KSB Beri Waktu Fraksi Merumuskan Dukungan

Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar, menegaskan bahwa komitmen dewan terhadap pembentukan PPS tidak akan pernah berubah. "Kami, bersama Bupati Sumbawa Barat, teguh berdiri mendukung gerakan masyarakat ini sebagai bagian dari semangat kolektif menuju kemandirian dan kemajuan bersama," ujarnya.

Untuk merumuskan bentuk dukungan yang konkret pada Rapat Akbar 10 November, DPRD memberikan waktu satu minggu kepada seluruh fraksi untuk melaksanakan rapat internal.

Presiden PPS KSB, M. Sharil Amin, berharap DPRD KSB mengambil peran aktif sebagai garda terdepan dalam gerakan rakyat ini. Ia juga mengungkapkan bahwa gerakan kali ini lebih terarah dan terstruktur, dengan Kota Dompu bahkan telah menyiapkan sekitar 30 bus untuk memobilisasi massa ke Alun-Alun Taliwang sebagai pusat kegiatan.

Seluruh Fraksi Mendukung Penuh

Dukungan terhadap Al-PPS datang dari seluruh fraksi di DPRD KSB, menandakan soliditas politik daerah terhadap isu pemekaran:

1. Fraksi PDI Perjuangan (melalui Kaharuddin Umar): Menyatakan apresiasi dan akan segera menggelar rapat internal untuk menyatukan sikap dan strategi.

2. Fraksi Golkar (melalui Basuki AR): Menyatakan dukungan penuh, siap berpartisipasi dalam Rapat Akbar, dan meyakini sinergi antara seluruh elemen perjuangan (KP4S, KP3S, dan Aliansi PPS) akan menjadi kekuatan besar.

3. Fraksi Nasdem (melalui Badaruddin Duri): Menegaskan dukungan penuh terhadap gerakan rakyat, mengingat perjuangan ini telah lama dikawal oleh putra daerah Taliwang.

4. Fraksi PAN (melalui H. Riyadi): Menyampaikan dukungan penuh, berkomitmen berdiri bersama rakyat demi mewujudkan perubahan.

5. Fraksi PKS (melalui Norvie Aperiansyani): Menyampaikan doa dan berharap gerakan ini berjalan lancar, tertib, dan menjadi catatan sejarah perjuangan rakyat Pulau Sumbawa.

Rapat Akbar Jadi Pilihan Terakhir

Sekjen PPS, Indra Irawan, menyatakan kebanggaannya karena 100% fraksi menyatakan dukungan. Ia menjelaskan bahwa gerakan rakyat ini lahir sebagai pilihan terakhir dan langkah strategis untuk mempercepat terwujudnya PPS, setelah proses administratif yang selama ini dijalankan melalui jalur formal (KP4S) mengalami hambatan.

Wakil Ketua DPRD KSB II, Merliza, menginformasikan bahwa gerakan 10 November ini akan dipantau langsung oleh pemerintah pusat, sehingga ia mengajak seluruh elemen untuk tetap fokus pada satu tujuan: memajukan Pulau Sumbawa.

Anggota PPS, Manurung, menambahkan bahwa Rapat Akbar akan menjadi momentum penting untuk menyatukan seluruh kekuatan masyarakat Pulau Sumbawa. Agenda pertemuan dengan Bupati KSB juga dijadwalkan pada sore hari yang sama untuk membahas pola pelaksanaan kegiatan 10 November.