LOMBOK BARAT – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lombok Barat (Lobar) selama tiga jam pada Minggu (14/12) malam memicu luapan air sungai yang masif, menyebabkan banjir di Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong. Bencana ini tercatat berdampak pada sedikitnya 502 Kepala Keluarga (KK) di lima dusun.
Peristiwa banjir mulai terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung tanpa henti sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WITA. Tingginya curah hujan dalam durasi yang cukup lama menyebabkan debit air pada saluran drainase dan sungai tidak tertampung, hingga meluap dan menggenangi permukiman.
Lima Dusun Terendam, Drainase Buruk Jadi Sorotan
Lima dusun di Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, yang terendam adalah Dusun Blongas, Selodong, Kekalik, Sauh, dan Telese.
BPBD Lobar mencatat bahwa genangan air bervariasi, dengan wilayah dataran rendah dan lokasi yang memiliki sistem drainase kurang optimal menjadi titik terparah.
Pasca-kejadian, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Lobar segera berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTB, TNI/Polri, dan aparatur desa untuk melakukan assessment dan pendataan dampak bencana.
Meskipun banjir dilaporkan telah surut dan masyarakat mulai membersihkan lumpur, kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah selimut, tikar, dan makanan siap saji.
Dalam laporannya, BPBD menghimbau masyarakat Lombok Barat agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat sebagian besar wilayah NTB telah memasuki periode musim hujan dan potensi hujan signifikan diperkirakan masih tinggi dalam sepuluh hari ke depan. Masyarakat diimbau memperhatikan kebersihan saluran air serta mewaspadai potensi hujan ekstrem dan angin kencang yang dapat terjadi tiba-tiba.
