Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Program Ekonomi Kerakyatan Presiden Prabowo Dimulai, Pangdam IX/Udayana Pimpin Groundbreaking Koperasi Merah Putih di Lobar

Program Ekonomi Kerakyatan Presiden Prabowo Dimulai, Pangdam IX/Udayana Pimpin Groundbreaking Koperasi Merah Putih di Lobar

LOMBOK BARAT - Gerakan nasional penguatan ekonomi desa secara resmi dimulai. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H. memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) se-Indonesia di Desa Lingsar, Lombok Barat, pada Jumat (17/10/2025), pukul 14.40 WITA.

Kegiatan bersejarah ini dilaksanakan secara serentak (Vicon) di seluruh Indonesia dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda NTB dan Lombok Barat, termasuk Sekda Provinsi NTB Haji Lalu Muh Faozal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, dan para pejabat terkait lainnya.

Mandat Presiden: Bangun 80.000 Pergudangan Koperasi

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo de Sousa Mota, melaporkan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan mandat langsung dari Presiden RI untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. Program ini melibatkan enam kementerian, termasuk Kemenkop UKM, Kemenkeu, Kemendes PDTT, Kemendagri, dan Kemenkumham.

Menteri Koperasi RI, Ferry Joko Juliantono, melalui video conference, menjelaskan bahwa dasar hukum utama program ini adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

"Hari ini akan dibangun 80.000 Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia," ujar Ferry. Ia menekankan, koperasi didirikan untuk memperkuat perekonomian desa melalui usaha bersama yang berbasis gotong royong.

Ferry juga menegaskan perubahan paradigma: masyarakat desa yang sebelumnya hanya dijadikan objek penerimaan manfaat, kini berdasarkan Instruksi Presiden, akan dijadikan subjek pergerakan ekonomi.

Dukungan Lintas Sektor dan Komitmen Sukses

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Yandri Susanto, menyatakan bahwa kegiatan koperasi ini akan melibatkan seluruh elemen, mulai dari TNI, Polri, Pengurus Desa, hingga masyarakat, demi menghindari silang sengketa.

"Dari Kemendes sudah terlibat dalam pembentukan Koperasi Desa dari awal untuk itu jangan lagi ada silang sengketa atau pendapat sehingga tujuan Pembentukan Koperasi Merah Putih ini dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat," pesannya.

Acara puncak ditandai dengan pemencetan tombol peresmian Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diikuti peletakan batu pertama secara serentak di 80.000 lokasi.

Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya gerakan nasional untuk memperkuat ekonomi rakyat dan membangun ekosistem ekonomi desa yang lebih mandiri menuju Indonesia Emas.