LOMBOK BARAT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi meluncurkan program strategis "Desa Berdaya Makmur Mendunia" dalam sebuah acara besar di Lapangan Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (16/12) sore.
Acara peluncuran tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, dan dihadiri oleh jajaran Pejabat Sementara (Pj.) Sekda NTB, sejumlah Bupati (termasuk Lombok Barat, KSB, Lombok Utara, dan Bima), serta perwakilan dari berbagai lembaga seperti PN Mataram dan Binda NTB.
Desa Berdaya: Gerakan Kolaboratif Bukan Sekadar Program Provinsi
Dalam sambutannya, Gubernur Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa program Desa Berdaya adalah gerakan kolaboratif lintas pemerintah, swasta, dan Non-Governmental Organization (NGO), bukan sekadar program milik Pemerintah Provinsi.
Gubernur mematok target ambisius untuk mengurangi kemiskinan ekstrem sebesar 2% di NTB pada tahun 2029. Ia mengakui bahwa saat ini masih terdapat 106 desa kategori miskin ekstrem yang akan menjadi fokus eliminasi bertahap hingga tahun 2028.
"Pendamping desa wajib memverifikasi data BPS, berkolaborasi lintas elemen desa, dan fokus pada penguatan ekosistem serta data faktual di lapangan," tegas Gubernur.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov NTB dengan berbagai lembaga pemerintah dan mitra pembangunan, yang diharapkan menjadi dasar kolaborasi jangka panjang untuk memperkuat kapasitas desa dan mendorong inovasi ekonomi lokal.
Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, menyampaikan kebahagiaannya karena daerahnya dipilih sebagai lokasi peluncuran. Ia memastikan bahwa program Desa Berdaya akan bersinergi dengan program unggulan Pemkab Lobar, yaitu alokasi anggaran sebesar Rp 1 miliar per desa.
Bupati juga menyebut bahwa data kemiskinan disel satu di Lobar sedang diverifikasi faktual di lapangan sebagai database utama untuk mensukseskan segala program pengentasan kemiskinan.
Di akhir acara, Gubernur NTB menyerahkan penghargaan kepada sejumlah desa dan kelurahan berkinerja terbaik tingkat provinsi, termasuk Desa Lanta (Kab. Bima) dan Kelurahan Pagesangan Barat (Kota Mataram).
Program Desa Berdaya Makmur Mendunia ini diharapkan akan menjadi katalisator dalam mencapai tiga agenda utama NTB, yakni pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, dan pengembangan pariwisata berkelas dunia.
