Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Minat Energi Hijau Melonjak: Pengguna PLTS Atap Nasional Tembus 11.392 Pelanggan

Minat Energi Hijau Melonjak: Pengguna PLTS Atap Nasional Tembus 11.392 Pelanggan

JAKARTA – Tren pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia menunjukkan grafik pertumbuhan yang positif. PT PLN (Persero) melaporkan bahwa jumlah pelanggan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terintegrasi dengan jaringan PLN kini telah mencapai 11.392 pelanggan dengan total kapasitas terpasang mencapai 772,9 Megawatt (MW).

Data tersebut dipaparkan oleh EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Joni, dalam perayaan HUT ke-9 Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) di Jakarta, Kamis (18/12).

Sektor Rumah Tangga Mendominasi

Peningkatan ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat dalam beralih ke energi ramah lingkungan. Menariknya, lebih dari separuh total pelanggan tersebut berasal dari kategori residensial.

"Ini angka yang fantastis. Dari 11.000-an pelanggan, sekitar 6.500 di antaranya adalah pelanggan rumah tangga," ujar Joni. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan panel surya tidak lagi terbatas pada skala industri, tetapi sudah menjadi pilihan gaya hidup masyarakat perkotaan untuk menghemat biaya listrik sekaligus mengurangi emisi karbon.

Digitalisasi dan Kepastian Layanan lewat PLN Mobile

Pihak PLN mengeklaim bahwa lonjakan pengguna ini tidak lepas dari upaya perusahaan dalam menyederhanakan birokrasi layanan. Saat ini, seluruh proses mulai dari pendaftaran hingga pengajuan perizinan PLTS Atap dilakukan secara end-to-end melalui fitur di aplikasi PLN Mobile.

Sistem digital ini diklaim memberikan tiga keuntungan utama bagi calon pengguna:

1. Kemudahan: Akses layanan dalam satu genggaman.

2. Transparansi: Monitoring status pengajuan secara real-time.

3. Kepastian Layanan: PLN menetapkan Service Level Agreement (SLA) maksimal 30 hari untuk proses layanan PLTS Atap On-Grid.

"Langkah ini merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan kami, baik kepada masyarakat umum maupun para pelaku usaha yang ingin mengimplementasikan energi surya," pungkas Joni.